Goa yang merupakan salah satu negara bagian India yang menyimpan keunikkan tersendiri. Hal itu karena Goa yang pernah menjadikan bagian dari Portugal selama 450 tahun lamanya. Sesudah dianeksasi oleh India di akhir tahun 1961, Goa menjadi salah satu negara bagian India dengan ibu kotanya Panaji. Setelah lebih dari empat abad di bawah kepemimpinan Portugal, tentunya saja arena ini menyimpan bangunan peninggalan kolonial Portugal. Salah satu bangunan kolonial yang masuk kedalam UNESCO World Heritage Site ialah gereja dan biara yang tersebar luas di Goa. Jika kalian yang suka berwisata sejarah dan merencakan untuk berkunjung ke India, maka kalian yang diharuskan untuk mengetahui beberapa gereja tua peninggalan Portugal di Goa berikut ini.
Basilica of Bom Jesus
Basilica of Bom Jesus yang merupakan bangunan gereja Katolik yang terletak di Old Goa. Gereja ini sudah berdiri sejak tahun 1605 dan di dalamnya menyimpan peninggalan dari pemuka agama terkenal asal Portugal bernama Francis Xavier. Bentuk fasad gereja ini begitu sangat memikat karena mengusung gaya Baroque yang begitu kental akan gaya Portugis. Bahkan karena kecantikkannya, gereja ini masuk ekdalam salah satu datu Tujuh Keajaiban Bangunan Berarsitektur Portugal.
Mae De Deus Church
Mae De Deus Church atau dalam bahasa Inggris bernama Mother o God yang termasuk salah satu gereja ikonik di Goa. Gereja ini terdapat di Saligao, area yang berada di sebelah utara Panaji. Meskipun yang berada di area perdesaan, namun tetap saja gereja ini justru terlihat begitu sangat mengesankan karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Bangunan gereja ini sudah didirikan sejak tahun 1873 dan membenamkan gaya arsitektur neo-gothic yang akan bisa membuat takjub siapapun yang menyaksikannya.
Our Lady of the Immaculate Conception Church
Berpindah ke Panaji terdapat sebuah gereja kuno yang bernama Our Lady of the Immaculate Conception Chruch. Awalnya bangunan gereja ini yang berupa sebuah kapel kecil yang dibangun pada tahun 1540 yang berlokasi di atas bukit. Lalu gereja ini digantikan bangunan yang jauh lebih besar dan menjadi bangunan yang masih berdiri hingga kini. Gereja besar ini mengusung gaya Baroque khas Portugis pada bagian fasadnya. Sementara itu, lokasinya yang ada di atas bukit membuat siapapun yang berkujung dapat melihat pemandangan kota Panaji dari atas.
Church of St. Anne
Tidak kalah menarik Chruch of St. Anne yang berlokasi di Talaulim, disebelah timur kota Panaji. Gereja besar ini sudah berdiri sejak tahun 1695 dan sudah dijadikan sebagai salah satu monument nasional sejak tahun 1965, setelah aneksasi Goa oleh India. Gaya arsitektur gereja ini tidak kalah mengesankan jika dibandingkan dengan gereja lainnya, karena yang memiliki gaya Baroque yang khas. Selain itu, lokasinya yang berada di tengah pedesaan membuat pengunjung akan dapat menikmati pemandangan sekaligus menyaksikan gereja tua ini.
St. Cajetan Church
Yang terakhir ini terdapat St. Cajetan Church yang letaknya ada di Old Goa dan tidak jauh dari Se Catedral dan Basilica of Bom Jesus. Bangunan bersejarah ini sudah ada sejak tahun 1661 dan menjadi salah satu gereja dan biara yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage Site di Goa. Sama seperti gereja Katolik lainnya yang ada di Goa, tempat peribadatan bagi umat Katolik ini mengadopsi gaya Baroque khas Portugis serta memiliki sebuah kubah layaknya Basilica St Petrus di Vatican. Selain itu, gereja ini juga terlihat begitu sangat megah dan mewah dengan segala ornamennya.
Maka itulah beberapa gereja kuno bekas peninggalan Portugal di Goa, India yang akan membuat kalian takjub. Jangan lupa untuk memasukkan ini ke dalam List Perjalanan kalian selanjutnya.
No comments:
Post a Comment