Tempat Menarik di Morotai, Maluku Utara Yang Menyimpan Sejarah Perang Dunia II

 Tempat Menarik di Morotai, Maluku Utara Yang Menyimpan Sejarah Perang Dunia II

Morotai merupakan sebuah kabupaten baru di Maluku Utara yang berbatasan langsung dengan Filipina. Terdiri dari sebuah pulau utama dan pulau-pulau kecil dibagian utara Halmahera, Morotai dikenal dengan julukan “Mutiara di BibirPasifikk”. Di balik keindahannya, pulau ini juga yang menyimpan sejarah kelam mengenai peperangan antara Jepang dan pasukkan sekutu Amerika Serikat. Kamu masih dapat menemukan banyak situs-situs bersejarah dan benda-benda yang berhubungan dengan Perang Dunia ke II di pulau ini dan sekitarnya. Berikut ini ialah beberapa tempat di Morotai yang menyimpan banyak sejarah dalam Perang Dunia II.

Pantai Army Dock

Pantai Army Dock merupakan sebuah pantai yang terletak Daruba yang merupakan Ibukota Kabupaten Pulau Morotai. Kamu yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit dari pusat kota Daruba untuk sampai ke pantai ini. Pantai ini bukan hanya sekadar pantai biasa, karena pada masa Perang Dunia II tempat ini merupakan sebuah pelabuhan tempat berlabuhnya kapal-kapal armada laut Pasukan Sekutu Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Disekitar tempat ini juga sudah tertera sekutu membangun instalasi militer, zeni tempur, dan rumah sakit serta lima buah dermaga laut. 

Baca Juga : Pulau Indah di Dunia Ini Dikuasai Oleh Hewan, Tertarik Berkunjung?

Museum Perang Dunia II dan Trikora

Di Morotai kamu jua bisa menemukan Museum Perang Dunia II yang dimana kamu bisa melihat bagaimana situasi dan keadaan perang saat terjadi. Dimulai dari luar museum kamu bisa menemukan beberapa tank peninggalan perang dan di dalam museum kamu juga akan menemukan berbagai perlengkapan perang yang pernah digunakan oleh sekutu dan Jepang kala itu. Selain bisa museum Perang Dunia II, di tempat ini kamu juga dapat menemukan Monumen Trikora (Tri Komando Rakyat) yang berada di tengah-tengah antara Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora. 

Pulau Zum Zum 

Pulau Morotai juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil sekitarnya, salah satunya ialah Pulau Zum Zum atau dikenal juga sebagai Pulau Mac Arthur. Dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan kapal ke sebelah barat Pulau Morotai. Di pulau yang sekarang tidak berpenghuni ii kamu akan menemukan sebuah Patung Jenderal McArthur setinggi 20 meter. Jenderal Douglas Mac Arthur merupakan seorang Jenderal asal Amerika Serikat yang bertugas di Pasifik dan menjadikan Morotai sebagai basis militer upaya merebut Filipina dari Jepang.

Baca Juga : Tempat Wisata di Hanoi, Vietnam Yang Kece Abis!

Pulau Dodola

Di seberang Pulau Zum Zum terdapat sebuah Pulau Dodola. Pulau ini dahulu yang menjadi tempat pasukan sekutu Amerika Serikat melepas penat dan sampai sekarang pun tempat ini menjadi pilihan tempat wisata untuk warga setempat setiap akhir pekan. Pulau ini terdiri dari Pulau Dodola Kecil dan Pulau Dodola Besar yang terhubung dengan pasir pantai saat air laut sedang surut. Kamu bisa melakukan banyak kegiatan di pulau dengan pantai berpasir putih dan tidak berpenghuni ini mulai dari menyelam, berenang, berjemur, atau sekedar menikmati keindahan pulau ini.

Perairan Bawah Laut Morotai

Bukan hanya di darat saja kamu dapat menemukan jejak-jejak Perang Dunia ke II di Morotai/ kamu juga bisa menemukan sisa-sisa perang ini di dasar laut perairan Motorai. Di beberapa lokasi penyelaman kamu akan menemukan kendaraan perang mulai dari truk hingga dengan pesawat tempur yang tenggelam di dasar laut sampai ke dalaman 15-45 meter. Salah satu yang terkenal ialah bangkai pesawat Bristol Beaufort yang merupakan pesawat pembom dan pembawa torpedo serta senjata.

Maka itulah beberapa lokasi yang menyimpan sejarah di Pulau Morotai dan sekitarnya. Ternyata dibalik keindahan pulau ini juga tersimpan sebuah sejarah yang penting dalam Perang Dunia II yang sangat menarik terutama untuk kamu yang suka akan sejarah. Ingin mencoba berkunjung ke Morotai? Jangan lupa untuk memasukkan ini ke dalam List Perjalanan kalian berikutnya ya!