Pernahkah kamu berpikir ingin berpijak di suatu kota yang berdiri di atas 2 benua? Tenyata hal tersebut bukanlah sebuah hal yang mustahil. Ada beberapa kota di dunia yang berdiri di atas dua benua sekaligus. Uniknya lagi, penduduk kota bisa tinggal terpisah di sebagian benua yang lain, dan sebagian lainnya menghuni benua berbeda. Mungkin Istanbul yang merupakan salah satu kota yang cukup terkenal hingga memiliki julukan kota dua benua. Namun, ada beberapa kota lainnya yang ternyata memiliki letak geografis lintas benua yang sama dengan Istanbul. Berikut ini beberapa kota dua benua yang memang perlu untuk kamu ketahui.
Istanbul, Turki
Istanbul yang merupakan sebuah kota terbesar di Turki yang memiliki luas sekitar 2.065 mil persegi. Kota ini dulu dikenal dengan nama Byzantium atau Konstatinopel. Menurut World Atlas, Istanbul termasuk ke dalam benua Asia dan Eropa. Uniknya, sepertiga penduduknya menghuni kawasan benua Asia, sedangkan sisanya menghuni kawasan benua Eropa. Pusat perekonomian di kota ini berada di sisi benua Eropa. Selat bosphorus memiliki peran penting yang memisahkan antara benua Asia dan Eropa. Hingga saat ini, Istanbul tetap menjadi kota sarat akan sejarah yang diminati banyak wisatawan. Pesona 70 museum menjadikan kota ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Magnitogorsk, Rusia
Magnitogorsk yang merupakan kota yang terletak di Rusia Barat berbatasan dengan sungai Ural. Menurut Britannica, kota ini dikenal dengan kota industri yang pada tahun 1975 berdiri salah satu pabrik besi dan baja terbesar di dunia. Selain itu, letak Sakong Online geografisnya yang unik berada di benua Asia dan Eropa. Penataan kota menjadikan arena industri yang sebagian besar berada di wilayah benua Asia, sedangkan area perumahan berada di benua Eropa. Hingga saat ini, Magnitogorsk masih menjadi kota industri penghasil besi dan baja.
Atyrau, Kazakhstan
Atyrau yang merupakan sebuah kota yang terletak di bagian barat Kazakhstan. Kota ini terletak di sekitar sungai Ural, sehingga mendiami kawasan lintas benua Eropa dan Asia. Populasi penduduk mencapai 180 ribu jiwa. Semula, kota ini bekas bagian Uni Soviet hingga akhirnya membebaskan diri. Perubahan kota Atyrau dapat dilihat dari pembangunan gedung perkantoran, hotel-hotel dan restoran yang mulai dikunjungi para wisatawan. Jika kamu yang ingin merasakan sensasi berdiri di atas dua benua, maka disini hanya harus melintasi jembatan Sungai Ural saja.
Suez, Mesir
Suez atau yang dikenal sebagai Isthmus of Suez yang merupakan sebuah kota yang terletak di Mesir bagian timur. Kota ini yang menghubungkan laut Mediterania dan laur merah. Kota ini berdiri di atas perbatasan benua Asia dan Arika. Diperkirakan, populasi penduduk yang mencapai Pokerq Online 744.000. menurut National Geographic, kota ini yang membangun Terusan Suez sepanjang 119 mil yang mungkin kapal-kapal melintasi Eropa, Afrika Utara, Asia Barat, dan Asia Timur tanpa yang harus berkeliling Afrika. Hingga saat ini, Suez yang menjadi titik keberangkatan jamaah haji ke Mekah.
Orenburg, Asia
Orenburg yang merupakan salah satu kota di Rusia yang berada di tepi sungai Ural. Kota ini mendiami kawasan benua Asia dan Eropa. Menurut Population Stat penduduk yang mendiami kota ini berjumlah sekitar 569 ribu jiwa. Kota ini pertama kali didirikan pada tahun 1735 sebagai benteng yang dijadikan pusat militer Ural Cossack. Selain yang memiliki industri teknik dan pengolahan gas, Orenburg menawarkan berbagai destinasi liburan yang layak untuk dikunjungi. Ada banyak bangunan ikonik khas Rusia yang membuat kota ini digemari oleh para wisatawan.
Maka itulah beberapa kota lintasan benua yang ada di dunia. Kota-kota ini tentunya saja yang menawarkan perpaduan budaya dari benua yang berbeda namun dalam 1 wilayah. Kamu tertarik untuk mengunjungi kota yang mana? Jangan lupa untuk memasukkan kedalam List dan Tips Perjalanan kalian ya.
No comments:
Post a Comment