Tidak Sopan, Hal Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Pada Saat Berlibur ke Jepang

Tidak Sopan, Hal Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Pada SaatBerlibur ke Jepang

Jepang kini menjadi salah satu Negara favorit terus asal Indonesia untuk berlibur. Meski jarak dari Indonesia ke Jepang yang lemayan jauh, tapi toh hal ini tidak menyurutkan niat turis Indonesia untuk berlibur ke Jepang. Ada banyak alasan kenapa Jepang menjadi sebuah Negara favorit para turis selain yang karena budayanya yang masih bisa dibilang cukup kental, pemandangan alam di Jepang pun tidak kalah cantiknya dari Indonesia.

Namun sama seperti semua Negara lain di dunia, Jepang juga memiliki beberapa peraturan yang memang harus dengan wajib untuk dipatuhi oleh semua orang termasuk para turis. Nah untuk kamu yang memang memiliki rencana untuk berlibur ke Jepang tahun ini, maka berikut ini hal yang tidak boleh kamu lakukan pada saat kamu di Jepang.

Cerminqq.id

Membuat keributan di dalam transportasi umum

Berbeda dengan subway di Korea Selatan yang memang sedikit berisik, subway dan transportasi umum di Jepang ini sangat tenang. Sama seperti orang warga Jepang yang melakukan banyak aktivitas idi subway mulai dari membaca, mendengarkan music, maupun menonton video. Tapi aktivitas tersebut yang dilakukan dengan menggunakan headphone sehingga tidak akan mengganggu orang lain.

Sebaliknya, orang Jepang tidak pernah bicara maupun menelpon seseorang apalagi sampai mengeluarkan suara keras karena itu yang akan mengganggu penumpang lainnya. Kalau mereka yang memang harus menelpon, mereka yang akan mencari gerbong yang sepia tau kalau perlu turun di stasiun berikutnya. Jadi pastikan kamu juga melakukan hal yang sama saat berada di subway maupun transportasi umum lainnya ya.

Minum dan makan sambil berjalan

Jika kamu yang membeli makan dan minuman di Jepang, para penjual yang akan selalu meminta kamu untuk menghabiskan makanan maupun minuman disisi toko. Di Jepang, dalam menyantap makanan dan minuman sambil berjalan akan dianggap ialah perbuatan yang tidak sopan dan merepotkan.

Orang Jepang akan selalu mencari tempat duduk atau paling tidak berdiri siam sambil menghabiskan makanannya. Kalau kamu yang berkunjung ke Jepang dan membeli makanan di pinggir jalan, maka kamu akan bisa meniru apa yang orang Jepang lakukan. Terakhir setelah selesai makan, jangan lupa untuk membuang bungkus bekas makanan pada tempat sampah yang memang sudah disediakannya.

Memblokir escalator

Sebagai salah satu Negara yang paling sibuk di dunia, escalator yang ada di stasiun Jepang akan selalu penuh terutama untuk pada jam-jam kerja. Kalau kamu pergi ke suatu tempat dan menggunakan escalator, maka kamu yang memang harus berdiri di sisi escalator.

Di Jepang, sisi kiri escalator yang merupakan tempat untuk orang yang berdiri sedangkan untuk sisi kanan yang akan dipergunakan untuk mereka yang memang sedang terburu-buru. Berdiri di sisi kanan hanya akan menghambat jalan orang lain yang memang sedang di kejar oleh waktu.

Melanggar etika saat menggunakan sumpit

Sumpit kini yang menjadi barang tidak akan bisa dipisahkan dengan orang Jepang. Akan beda dengan orang Indonesia, orang Jepang makan dengan menggunakan sumpit. Ngomong-ngomong mengenai sumpit, ada beberapa aturan yang memang harus kamu patuhi.

Pada saat menggunakan sumpit, maka pastikan kamu yang tidak menusuk makanan dengan menggunakan sumpit atau menancapkan sumpit pada makanan. Sumpit dalam posisi tegak hanya dilakukan saat prosesi pemakaman dan akan dianggap membawa nasib buruk. Kalau kamu engga bisa menggunakan sumpit, jangan merasa takut untuk meminta garpu sebagai pengganti sumpit.

Tidak melepas alas sepatu saat masuk ke dalam rumah

Salah satu aturan terpenting pada saat masuk ke rumah orang Jepang adalah kamu yang akan wajib untuk melepaskan sepatu dan menggantinya dengan mengguanakan sandal rumah. Tenang saja, kamu yang engga akan perlu repot membawa sandal sendiri karena semua rumah di Jepang  akan sudah menyediakan sandal rumah khusus untuk tamu. Selain rumah, kamu juga harus melepas sepatu saat masuk ke kuil maupun ryokan.

Menerima hadiah dengan menggunakan satu tangan

Jika kamu yang mengujungi Jepang untuk berurusan bisnis, maka kamu mungkin akan menerima kartu nama dari rekan bisnismu. Meski itu hanya kartu nama, maka kamu wajib menerimanya dengan kedua tangan lalu membungkuk dan mengucapkan terimakasih.

Hal yang sama juga akan berlaku saat kamu mendapatkan hadian dari orang Jepang. Terimalah dengan menggunakan dua tangan bukan hanya menggunakan satu tangan. Menggunakan satu tangan untuk menerima sesuatu akan dianggap sebagai hal yang tidak sopan dan tidak menghargai pemberian hadian.

Maka perhatikan hal tersebut ketika kalian yang berlibur ke Jepang.