Tips Untuk Backpacking Dengan Super Hemat Travelling Ke Australia
Australia memang kini menjadi salah satu negara yang dituju oleh banyaknya para Travelling. katanya Australia kini sudah sangat terkenal akan kuliner dan juga wisatanya, maka tentunya saja kini Australia sudah menjadi pusat tujuan para Traveliing untuk melakukan berbagai wisata.
serat wol sendiri yang dihasilkan dari domba/kambing adalah produksi utama pertanian di Australia.
Sydney Opera House, Harbour Bridge, kanguru dan koala juga merupakan ciri khas Australia. Tak hanya itu, daya tarik utama negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-12 di dunia ini juga ada di panorama alamnya, contohnya pantai tersembunyi Loch Ard Gorge dan salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, yaitu Blue Mountain
jika memang anda yang tertarik ke Australia, maka tunggu dulu! Jangan terburu-buru untuk pergi ke Australia, sebelum mengetahui beberapa hal berikut yang akan menginspirasi Anda dalam menikmati benua terkecil di dunia, Australia.
Kalau Indonesia memiliki maskapai Garuda Indonesia dan anak perusahaannya yaitu Citilink maka Australia punya maskapai Qantas dengan Jetstar yang ada di bawahnya.
tetapi saya lebih memilih menggunakan Batik Air, selain pelayananya yang memuaskan juga. untuk dalam masalah biaya akan terjangkau sekali, akan sangat berbeda jauh ketika saya membandingkan harga dengan Qantas. salah satu penerbangan dari Australia sendiri. ya walaupun saya menggunakan Batik Air dengan harus transit, tetapi itu bukan jadi masalah untuk saya dalam menghemat biaya perjalanan, biaya untuk perjalanan saya menggunakan Batik Air ini cukup 5jt untuk tiket pp Jakarta-Melbourne, Melbourne-Jakarta.
Tips hemat naik pesawat ala backpacker: bisa membeli tiket pesawat Batik, Air Asia yang memang memberikan harga termurah, memilih penerbangan malam hari untuk menghemat waktu dan tenaga karena perbedaan waktu Indonesia dan Australia mencapai maksimal 3 jam.
Waktu tempuh penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Australia sekitar 7 jam.
Untuk Anda yang ingin berkunjung ke neraga orang atau negara tetangga, maka tetap akan di butuhkan sebuah visa. VISA sendiri yang memang akan memiliki peran yang sangat penting ketika anda yang ingin berlibur atau juga ingin menetap. Visa ini juga akan memiliki 2 ciri ialah, Visa jalan jalan dan Visa kerja. maka dengan adanya Visa ini anda yang akan bisa dengan bebas untuk menikmati Australia, sebuah salah satu negara yang memang ini banyak sekali peminatnya. sebelum anda yang berlibur ke Australia, maka anda pastikan jika memang kamu yang memiliki Visa.
Berbeda dengan Indonesia, Australia memiliki empat musim yang berpengaruh pada lama waktu siang/malam hari. Pada musim gugur dan dingin (sekitar Maret – September), siang hari hanya berlangsung sekitar 8 jam. Sedangkan pada musim semi dan panas (sekitar September – Maret), siang hari berlangsung sampai sekitar 14 jam.
Kondisi ideal untuk melakukan perjalanan di Australia adalah pada musim semi (sekitar September – November), yaitu saat low season ketika harga barang dan layanan lebih murah. Selain tidak terlalu dingin, musim semi di Australia memiliki waktu siang hari yang panjang sehingga Anda bisa mengunjungi lokasi wisata seperti taman kota atau pantai tanpa terkendala gelap malam hari.
Hindari datang pada musim panas atau menjelang natal (sekitar Desember – Februari) karena waktu tersebut adalah peak season wisatawan untuk liburan. Saat musim liburan tersebut, harga barang dan pelayanan cenderung naik.
Umumnya, harga sewa hotel dan campervan lebih murah saat musim dingin. Jika Anda tidak masalah dengan suhu rata-rata 5-11 derajat Celcius, maka musim dingin adalah waktu yang tepat untuk backpacking ke Australia.
Australia memiliki sistem air minum keran (tap water) yang dapat ditemukan di kota besar termasuk di restoran dan hotel/apartemen. Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas air keran karena telah dijamin oleh pemerintah Australia.
Dengan tap water, Anda bisa menghemat hingga AUD$3 untuk sebuah botol minum yang dijual di Australia. Cara ini lazim dilakukan oleh backpacker di negara yang memiliki sistem air minum keran seperti Jepang, Amerika dan negara-negara di Eropa.
Terdapat adanya sebuah bus gratis untuk wisatawan yang disediakan pemerintah Australia di beberapa kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Perth. Ketiga kota tersebut merupakan destinasi populer turis mancanegara. Berikut adalah sekilas informasi mengenai transportasi gratis di tiga kota tersebut:
Sydney adalah kota terpadat yang berlokasi di sebelah tenggara Australia. Banyak turis mancanegara datang untuk melihat Sydney Opera House dan Harbour Bridge. Selain itu, Blue Mountain adalah salah satu wisata alam populer di Sydney.
Tersedia bus gratis Sydney CBD Shuttle berwarna hijau dengan nomor 555 yang tersedia setiap 10 menit. Anda bisa menggunakan bus Sydney CBD untuk mengunjungi Darling Harbour, Australian Museum, Hyde Park, kawasan sejarah Macquarie Street dan tentu saja Sydney Opera House serta Harbour Bridge.
Melbourne adalah kota terpadat kedua sekaligus destinasi populer turis mancanegara. Mirip seperti Sydney, Melbourne terletak di pesisir pantai sehingga Anda bisa menikmati panorama kota dan laut secara bersamaan. Salah satu wisata alam yang terkenal di sekitar Melbourne adalah pantai Loch Ard Gorge.
Terdapat kereta/trem listrik gratis bernama The City Circle Tram dengan nomor 35 yang berangkat setiap 12 menit. The City Circle Tram melayani rute di pusat kota Melbourne melewati pusat perbelanjaan modern dan beberapa objek wisata seperti: Old Treasury Building, Parliament House, Princess Theatre, Melbourne Aquarium, Queen Victoria Market dan Docklands.
Perth adalah kota terpadat keempat setelah Brisbane dan juga terbesar di negara bagian Australia Barat. Geografis Perth mirip Sydney dan juga Melbourne yang berada di pesisir pantai dengan pusat kota berada di sekitar Sungai Swan. John Forrest National Park adalah salah satu objek wisata alam populer di Perth.
Anda bisa menggunakan bus gratis CAT (Central Area Transit) sebagai transportasi di dalam kota Perth yang tersedia tiap 8-15 menit. Terdapat empat rute bus CAT yang dibagi berdasarkan warna:
Merah: Queens Garden – Outram Street.
Biru: Barrack Street – Northbridge.
Kuning: East Perth – West Perth.
Hijau: Leederville Station – Esplanade Busport
maka dengan anda yang sudah mengetahui beberpa tips untuk anda melakukan perjalanan ke Australia. maka itu saja yang bisa di bagikan dari Tips Untuk Backpacking Dengan Super Hemat Travelling Ke Australia
serat wol sendiri yang dihasilkan dari domba/kambing adalah produksi utama pertanian di Australia.
Sydney Opera House, Harbour Bridge, kanguru dan koala juga merupakan ciri khas Australia. Tak hanya itu, daya tarik utama negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-12 di dunia ini juga ada di panorama alamnya, contohnya pantai tersembunyi Loch Ard Gorge dan salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, yaitu Blue Mountain
jika memang anda yang tertarik ke Australia, maka tunggu dulu! Jangan terburu-buru untuk pergi ke Australia, sebelum mengetahui beberapa hal berikut yang akan menginspirasi Anda dalam menikmati benua terkecil di dunia, Australia.
Pilih maskapai bertarif rendah
 |
| maskapai penerbangan |
Kalau Indonesia memiliki maskapai Garuda Indonesia dan anak perusahaannya yaitu Citilink maka Australia punya maskapai Qantas dengan Jetstar yang ada di bawahnya.
tetapi saya lebih memilih menggunakan Batik Air, selain pelayananya yang memuaskan juga. untuk dalam masalah biaya akan terjangkau sekali, akan sangat berbeda jauh ketika saya membandingkan harga dengan Qantas. salah satu penerbangan dari Australia sendiri. ya walaupun saya menggunakan Batik Air dengan harus transit, tetapi itu bukan jadi masalah untuk saya dalam menghemat biaya perjalanan, biaya untuk perjalanan saya menggunakan Batik Air ini cukup 5jt untuk tiket pp Jakarta-Melbourne, Melbourne-Jakarta.
Tips hemat naik pesawat ala backpacker: bisa membeli tiket pesawat Batik, Air Asia yang memang memberikan harga termurah, memilih penerbangan malam hari untuk menghemat waktu dan tenaga karena perbedaan waktu Indonesia dan Australia mencapai maksimal 3 jam.
Waktu tempuh penerbangan dari Jakarta menuju Melbourne, Australia sekitar 7 jam.
Manfaatkan Work and Holiday Visa
Pergi di musim yang tepat
Berbeda dengan Indonesia, Australia memiliki empat musim yang berpengaruh pada lama waktu siang/malam hari. Pada musim gugur dan dingin (sekitar Maret – September), siang hari hanya berlangsung sekitar 8 jam. Sedangkan pada musim semi dan panas (sekitar September – Maret), siang hari berlangsung sampai sekitar 14 jam.
Kondisi ideal untuk melakukan perjalanan di Australia adalah pada musim semi (sekitar September – November), yaitu saat low season ketika harga barang dan layanan lebih murah. Selain tidak terlalu dingin, musim semi di Australia memiliki waktu siang hari yang panjang sehingga Anda bisa mengunjungi lokasi wisata seperti taman kota atau pantai tanpa terkendala gelap malam hari.
Hindari datang pada musim panas atau menjelang natal (sekitar Desember – Februari) karena waktu tersebut adalah peak season wisatawan untuk liburan. Saat musim liburan tersebut, harga barang dan pelayanan cenderung naik.
Umumnya, harga sewa hotel dan campervan lebih murah saat musim dingin. Jika Anda tidak masalah dengan suhu rata-rata 5-11 derajat Celcius, maka musim dingin adalah waktu yang tepat untuk backpacking ke Australia.
Hemat uang dengan berbekal tap water
Australia memiliki sistem air minum keran (tap water) yang dapat ditemukan di kota besar termasuk di restoran dan hotel/apartemen. Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas air keran karena telah dijamin oleh pemerintah Australia.
Dengan tap water, Anda bisa menghemat hingga AUD$3 untuk sebuah botol minum yang dijual di Australia. Cara ini lazim dilakukan oleh backpacker di negara yang memiliki sistem air minum keran seperti Jepang, Amerika dan negara-negara di Eropa.
Manfaatkan bus gratis di dalam kota
Terdapat adanya sebuah bus gratis untuk wisatawan yang disediakan pemerintah Australia di beberapa kota besar seperti Sydney, Melbourne dan Perth. Ketiga kota tersebut merupakan destinasi populer turis mancanegara. Berikut adalah sekilas informasi mengenai transportasi gratis di tiga kota tersebut:
Sydney
 |
| Sydney |
Tersedia bus gratis Sydney CBD Shuttle berwarna hijau dengan nomor 555 yang tersedia setiap 10 menit. Anda bisa menggunakan bus Sydney CBD untuk mengunjungi Darling Harbour, Australian Museum, Hyde Park, kawasan sejarah Macquarie Street dan tentu saja Sydney Opera House serta Harbour Bridge.
Melbourne
 |
| Melbourne |
Terdapat kereta/trem listrik gratis bernama The City Circle Tram dengan nomor 35 yang berangkat setiap 12 menit. The City Circle Tram melayani rute di pusat kota Melbourne melewati pusat perbelanjaan modern dan beberapa objek wisata seperti: Old Treasury Building, Parliament House, Princess Theatre, Melbourne Aquarium, Queen Victoria Market dan Docklands.
Perth
 |
| Perth |
Anda bisa menggunakan bus gratis CAT (Central Area Transit) sebagai transportasi di dalam kota Perth yang tersedia tiap 8-15 menit. Terdapat empat rute bus CAT yang dibagi berdasarkan warna:
Merah: Queens Garden – Outram Street.
Biru: Barrack Street – Northbridge.
Kuning: East Perth – West Perth.
Hijau: Leederville Station – Esplanade Busport
maka dengan anda yang sudah mengetahui beberpa tips untuk anda melakukan perjalanan ke Australia. maka itu saja yang bisa di bagikan dari Tips Untuk Backpacking Dengan Super Hemat Travelling Ke Australia
No comments:
Post a Comment