Berlibur maka tentunya saja menjadi momentum yang paling sangat menyennagkan yang akan dapat dilakukan untuk sekada relaksasi maupun rehat sejebak dari aktivitas yang sehari-hari dijalankannya. Banyak sekali destinasi wisata yang menjadi tujuan bagi orang-orang untuk dikunjungi, tidak terkecuali di luar negeri. Tidak lengkap rasanya bila ke luar negeri melewatkan satu kunci terpentingnya, ialah Visa. Memang beberapa negara yang kita kunjungi khususnya di luar Asia Tenggara maka pastilah akan memerlukan visa sehingga kita yang diharuskan untuk mengurusnya terlebih dahulu di kantor kedutaan.
Namun, jika kamu yang memiliki inisiatif untuk berkunjung ke Eropa dan memiliki lebih dari 1 negara tujuan untuk kamu kunjungi, maka kamu yang hanya akan membutuhkan 1 jenis visa saja lho dan visa tersebut ialah visa Schengen. Meski visa Schengen dikenal sebagai jenis visa yang cukup tumit untuk di buat, namun apabila dilakukan sesuai prosedur maka prosesnya tidak akan serumit itu. Sebelum yang memutuskan untuk berlibur ke Eropa, maka simak beberapa fakta menarik seputar visa Schengen yuk.
Akses Masuk ke Dalam 26 Negara di Eropa
Bila berkunjung ke sebagian besar daratan Asia maka tentunya saja kamu yang akan memerlukan visa sebagai akses masuknya, namun pada umumnya visa yang dibutuhkan bersifat nasional tergantung kepada negara mana yang akan kalian tuju. Berbeda halnya bila kamu memiliki visa Schengen yang menjadi akses untuk masuk ke 26 negara sekaligus di Eropa. Tentunya hal ini merupakan sebuah hal yang sangat istimewah dan menarik ketika kita yang hanya membutuhkan 1 jenis visa untuk bisa melakukan perjalanan lebih dari satu negara di Eropa.
Bila kamu yang baru mendengar istilah dari kawasan Schengen, mungkin nama area ini masih terdengar cukup asing dan tidak familiar. Kawasan Schengen yang merupakan area yang mencangkup 26 negara sekaligus dalam daratan Eropa. Ke-25 negara tersebut secara resmi menghapus kebijakan yang berhubungan dengan paspor mupun batasan wilayah pada masing-masing negara. Kebijakan ini diberikan nama sesuai dengan lokasi dimana perjanjian itu dilakukan, ialah pelaksanaannya terjadi di Schengen, desa yang terletak di Luksemburg. kokiqq1.biz
Membutuhkan Sebuah Rekening Koran
Jika kamu yang tidak ingin permohonan visamu ditolak oleh pihak kedutaan, maka ada berbagai syarat yang memang harus kamu penuhi. Salah satunya ialah rekening Koran yang harus dilampirkan oleh pihak pemohon. Sebenarnya tidak ialah nominal secara resmi yang diminta ketika akan bertolak ke Eropa, terkecuali Belanda yang secara jelas meminta pihak yang mengajukan visa untuk memiliki setidaknya 30 euro yang dikalikan dengan jumlah hari ketika berkunjung kesana. Hal ini yang dilakukan untuk memastikan bahwa para pemohon visa memiliki finansial yang cukup selama berlibur maupun pada saat kembali ke negara asal.
Hanya Untuk Liburan dan Bisnis
Menelisik durasi waktu yang diberikan ketika memiliki visa Schengen, ternyata yang hanya akan berlaku selama 90 hari dalam kurun waktu 6 bulan. Hal ini tentunya saja membuat durasi kunjungan hanya bisa untuk sebatas berlibur ataupun urusan bisnis semata. Berbeda halnya bila kamu yang ingin melanjutkan studi atau justru bekerja disalah satu negara yang bersangkutan, maka kamu yang akan membutuhkan jenis visa lain yang bersifat nasional pada negara yang akan kamu tuju. winpoker99.io
Perbedaan Single Entry dan Multiple Entry
Saat mengajukan visa ke kedutaan yang bersangkutan, maka kamu yang memang harus memahami perbedaan dari multiple entry dengan single entry. Sebagai contohnya, apabila kamu yang ingin berkunjung ke Prancis, Polandia, dan kemudian kamu yang ingin kembali lagi ke Prancis maka kamu yang akan membutuhkan visa multiple entry, dan akan berlaku sebaliknya.
Nah, maka itulah beberapa fakta-fakta dari visa Schengen di atas semoga bermanfaat dan akan dapat menjadi gambaran untukmu yang ingin melakukan perjalanan liburan, masukkan ini ke dalam Tips Perjalanan kalian selanjutnya ya.
No comments:
Post a Comment