Pernah mendengar istilah ghost town yang merujuk pada kota tanpa penghuni? Banyak tempat tanpa penghuni yang ditinggalkan begitu saja. Sebelumnya, bekas dari kota ataupun desa berpenghuni yang harus di kosongkan dengan alasan tertentu. Kamu bisa menemukan banyak desa dan kota yang ditinggalkan di seluruh bagian dunia, termasuk Indonesia. Kalau kamu berani jadikan spot hunting foto pun tidak kalah estetik. Penasaran? Maka inilah beberapa desa dan kota paling seren di Asia karena ditinggalkan penduduk.
Houtowan di Pulau Shengshan, Tiongkok ini bekas desa nelayan. Karena terlalu lama ditinggalkan, tumbuhan mulai menutupi rumah-rumah di desa tersebut.
Kayakoy dibangun sejak tahun 1700-an, dihuni sekitar 20 ribu penduduk Ortodoks Yunani. Mereka pindah ke Yunani setelah pecahnya Greco-Turkish War pada tahun 1919-1922.
So Lo Pun menjadi sebuah desa yang tidak kalah menyeramkan dengan desa lainnya. Berada di pedalaman Hong Kong yang dikelilingi hutan, membuat suasana makin menyeramkan.
Kota Bhangarh, India telah berdiri sejak tahun 1574, kemudkan dikutuk yang membuat semua penghuni melarikan diri. Akhirnya kini menjadi salah satu kota paling menyeramkan di dunia.
Varosha termasuk salah satu ghost town yang cukup menyeramkan di Republik Siprus. Pada 1974, terjadi invasi Turki yang mengakibatkan tempat ini menjadi kosong.
Awalnya Kantubek, Uzbekistan dihuni sekitar 1500 orang yang kini sudah kosong melompong. Tempat ini dulunya untuk tes biological weapon oleh Uni Soviet.
Desa Gamber di kaki Gunung Sinabung, Indonesia telah ditinggalkan akibat erupsi pada tahun 2010 dan 2019. Kamu akan bisa melihat sedikit bangunan tersisa yang masih tertutup debu.
Maka itulah beberapa desa dan kota yang berubah menjadi seram karena ditinggalkan oleh penduduknya. Kamu ingin berkunjung yang mana nih? Berkunjunglah jika kalian yang memang memiliki nyali. idolapoker99.link
No comments:
Post a Comment