Prediksi Tren Wisata Dunia 2021, Road Trip Naik Daun!
Seperti yang kita ketahui di tahun 2020, menjadi tahun yang cukup berat bagi semua orang. Pandemik virus corona yang menghantam dunia membuat segala sektor terseok, termasuk dalam bidang pariwisata. Sektor pariwisata di semua negara terpaksa untuk beristirahat terlebih dahulu. Banyak yang berharap untuk bisa kembali pergi melancong di tahun 2021.
Baca Juga : Wisata Alam Menakjubkan di Slovenia, Membuat Pikiran Kembali Segar
Pemberlakuan work from home yang akan dimanfaatkan sambil berlibur. Bekerja ditemani view berupa pesisir pantai dan birunya laut tentunya akan menyenangkan
Demi menghindari kerumunan, banyak orang yang berlibur dengan menyewa 1 pulau sekaligus. Seperti di Vommuli Island, Maldives dan The Brando Polinesia
Tren berkeliling naik pesawat juga akan naik daun lho. Salah satu maskapai yang sudah menerapkan ialah Qantas dengan melakukan perjalanan dari Sydney ke Great Barrier Reef
Road trip naik campervan dirasa aman, karena intensitas bertemu kerumunan sangat kecil. Selain itu, liburan seperti ini akan memberikan kebebasan, semua fasilitas ada di dalam mobil
Staycation dengan memilih memesan penginapan dengan harga yang mahal demi kenyamanan dan keamanan. Ada harga tentunya saja ada rupa bukan?
Dulu masih harus bayar, kini online travel agent akan memberikan fleksibilitas kepada pemesan untuk mengubah hotel atau penerbangan tanpa adanya tambahan biaya
Selama pandemic, banyak hewan di cagar alam di buru karena sepi pengunjung. Untuk menjaga keberadaan hewan langkah tersebut, wisata cagar alam akan digalakkan pada tahun ini
Berlibur bersama keluarga di hari biasa juga akan menjadi sebuah kebiasaan baru. Sebab, orang tua bisa work from home dan sekolah sang anak masih berbasis online
Maka itulah beberapa tren wisata dunia yang diprediksi akan terjadi di tahun 2021 ini. Semoga saja pandemic ini segera berlalu, sehingga kita bisa kembali liburan dengan aman dan nyaman ya. Jangan sampai lupa untuk memasukkan ini ke dalam List dan Tips Perjalanan kalian berikutnya.
No comments:
Post a Comment