Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jerman - AYUK TRAVELING

Breaking


AONQQ KAKIQQ IBLISQQ BWINQQ

Post Top Ad

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, January 11, 2021

Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jerman

Objek Wisata di Bremen, Kota Penjual Tembakau Indonesia di Jerman 



Jerman memiliki beragam kota yang unik untuk dijadikan sebagai tujuan wisata, salah satunya ialah Bremen. Kota ini dikenal sebagai pusat pemasaran tembakau Indonesia di Jerman. Terletak di sebelah utara Jerman, kota ini merupakan kota terbesar ke-11 di negara tersebut. Beragam objek wisata menariknya bisa kamu kunjungi, seperti gedung bersejarah, taman, dan museum. Nah, apa saja kira-kira? 


Bremen City Hall



Bremen City Hall (disebut juga Bremen Town Hall) merupakan salah satu bangunan bersejarah di Bremen. Gedung ini dibangun pada tahun 1410 dengan arsitektur bergaya Gothic. Pertemuan para pejabat pemerintahan dan pertunjukan seni kerap digelar di gedung ini. Untuk menjelajahi bangunan yang diterapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ini, kamu bisa mengikuti turnya antara pukul 11.00 – 16.00. Kamu pasti yang akan takjub melihat dekorasi lukisan dan ornament pada dinding di dalamnya. Hal unik lainnya pada bangunan ini ialah terdapat sebuah gudang wine yang sudah berusia lebih dari 600 tahun.


Baca Juga : Tempat Wisata Yang Cocok Untuk Anak di Italia, Eropa


Universum



Jika kamu ingin berkunjung ke tempat yang memiliki arsitektur yang sangat unik, maka datang saja ke Universum. Universum merupakan museum sains yang memiliki bentuk seperti karang yang terbuka sebagian atau seperti paus yang menyeringan. Dibangun pada tahun 2000, museum ini terletak di kompleks University of Bremen. Ada lebih dari 300 atraksi sains yang dipamerkan dalam bidang teknologi, manusia, dan alam. Kamu bisa mengeksplorasi kemampuanmu dalam sains dan bereksperimen disini. Terdapat menara setinggi 27 meter yang bernama Turm der Lufte pada area outdoor, dimana kamu bisa melihat seantero Kota Bremen dari ketinggian.


Schnoor 



Schnoor merupakan sebuah kawasan tertua yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Bremen. Nama Schnoor berasal dari bahasa Jerman kuno ialah Schnur yang berarti tali. Konon, kawasan ini merupakan tempat tinggal para pengrajin tali. Kini, kawasan ini sangat cocok dijelajahi karena terdapat bangunan kuno yang menawan dari abad ke-15 hingga dengan ke-18. Terdapat banyak toko suvernir, galeri, restoran, dan kafe di sepanjang ruas jalan. Selain itu, kamu bisa berfoto sepuasnya dengan taar belakang suasana Eropa kuno.


Rhododendro Park



Jika kamu ingin ke tempat dengan suasana asri, maka datang saja ke Rhododendron Park. Taman ini menyajikan bunga rhododendron dan azalea, serta 1.000 spesies tumbuhan asli dari seluruh dunia. Dijamin matamu akan dimanjakan oleh hamparan bunga dan tumbuhan yang indah. Ditaman ini juga terdapat kincir angin tua yang bernama Muhle am Wall. Dibangun pada tahun 1888, bangunna ini telah diubah fungsinya menjadi resotran bergaya estetis. Kamu bisa mengunjungi restoran ini untuk mencicipi makanan yang dapat menggoyangkan lidahmu.


Baca Juga : Prediksi Tren Wisata Dunia 2021, Road Trip Naik Daun!


Bunker Valentin



Bunker Valentin merupakan galangan kapal selam yang dipergunakan pada masa Perang Dunia II. Bangunan ini dijadikan sebagai proyek militer terbesar Nazi ini memiliki luas sebesar 35.000 meter persegi. Kini, bangunan ini dijadikan sebagai bangunan bersejarah yang dibuka untuk umum. Sejarah kelam pun menyertai kisah bangunan ini. RIbuan pekerja dari seantero Eropa pernah bekerja paksa disini pada rentang tahun 1943 sampai 1945. Akibatnya, sekitar 6.000 pekerja tewas mengenaskan karena kelaparan, penyakit, dan pembunuhan secara sewenang-wenang.


Rasanya ingin sekali mengunjungi beberapa destinasi di atas bukan? Tidak apa untuk saat ini kamu bisa memasukkannya ke dalam List Perjalananmu terlebih dulu saja. 

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here