Qingdao atau Tsingtao yang merupakan salah satu kota besar di Tiongkok yang terleak di sebelah timur dan menghadap langsung ke Laut Kuning. Kota pusat pelabuhan ini yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa dan sudah berdiri sejak tahun 1898 setelah dipinjamkan kepada Kekaisaran Jerman. Sebelum akhirnya diambil alih oleh Kekaisaran Jepang pada tahun 1914 dan dikembalikan ke Tiongkok pada tahun 1945. Pernah dikuasai oleh Jerman selama beberapa decade, tidak heran apabila kota ini memiliki bangunna kuno peninggalan pemerintahan Jerman. Mau tahu bangunan apa saja yang ada di Qingdao atau Tsingtao, Tiongkok? Simak dibawah ini ya.
Qingdao Station
Qingdao Station ini ialah yang merupakan stasiun kereta api utama di Qingdao yang letaknya ada di area pusat kota. Stasiun ini sudah dibuka pada tahun 1901 pada saat kota tersebut masih berada di bawah pemerintahan Jerman. Gaya arsitektur bangunan ini begitu sangat menarik karena menghadirkan percampuran arsitektur Jerman Renaissance dan Tiongkok. Selain itu, stasiun ini sudha mengalami beberapa kali renovasi yang membuatnya sangat modern di bagian dalam dan begitu klasik pada fasadnya.
St. Michael’s Cathedral
St. Michael’s Cathedral yang merupakan sebuah gereja utama yang terleta di pusat kota Qingdao dan menjadi ikon utama dari kota ini Sakong Online. Gereja ini sudah lama dirancang pada tahun 1902 dan dibangun pada tahun 1932 oleh arsitektur asal Jerman. Maka dari itu gereja ini memiliki gaya arsitektur berunsur Gothic dan Romanesque yang sangat kental. Sebelumnya gereja ini sudah pernah ditinggalkan setelah kedudukan pemerintah komunis TIongkok selama beberapa decade, hingga dibuka kembali pada tahun 1992.
Qingdao Beer Museum
Kemudian terdapat Qingdoa Beer Museum yang menjadi bangunan museum yang menyimpan sejarah pendirian minuman alcohol asal Jerman di Qingdao. Bangunan ini sudah didirikan pada tahun 1903 oleh para pendatang asal Jerman yang bermukim di Qingdao dan memperkenalkan minuman bir kepada warga loka. Gedung museum ini menyimpan berbagai macam foto sejarah pendirian dan produksi bir di kota ini. Selain itu juga terdapat berbagai mesin-mesin antic yang dulunya dipergunakan dalam produksi bir.
Governor’s Palace
Yang berikutnya terdapat Governor’s Palace yang disebut Jiaozhou Governor’s Hall yang juga termasuk bangunan peninggalan Jerman di Pokerqq Qingdao. Bangunan ini didesain oleh Friedrich Mahlke yang sudah berdiri sejak tahun 1906 dan memiliki luas yang mencapai 7500 meter persegi. Gedung yang terletak di Telung Jiaozhou ini sebelumnya juga dipergunakan sebagai gedung pusat pemerintahan Jerman dan kemudian pemerintahan kolonial Jepang di Tiongkok hingga tahun 1945. Saat ini gedung dipergunakan sebagai balai kota Qingdao sejak tahun 1992.
Governor’s House
Adapun Governor’s House yang merupakan sebuah museum di Qingdao yang menghadirkan arsitektur khas Jerman. Rumah besar ini didirikan pada tahun 1903 yang menghadirkan unsur Jugenstil atau Art Noveau. Serta dilengkapi dengan berbagai perabotan khas perpaduan Jeman dan Tiongkok. Istana ini dibangun seharga 2,5 juta potongan perak yang membuatnya begitu mahal pada waktu itu. Selain itu, istana dengan 30 kamar ini menjadi salah satu bangunan Eropa yang tidak rusak akibat revolusi budaya di Tiongkok.
Maka itulah beberapa bangunan dengan berarsitektur Jerman yang ada di Qingdao yang harus kalian kunjungi ketika berlibur ke Tiongkok. Jangan lupa untuk memasukkan ini ke dalam List Perjalanan kalian berikutnya ya.
No comments:
Post a Comment